Kamis, 22 November 2012

RENUNGAN: BEKERJA DI KOTA-KOTA

Kisah Para Rasul 13:44 - “Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah”.
 
       Pekabaran malaikat ketiga dalam Wahyu 14 sekarang harus dikabarkan bukan hanya di negeri-negeri jauh, tetapi di daerah-daerah sekitar yang terabaikan, di mana orang banyak tinggal tanpa mendapat peringatan dan keselamatan. Allah memanggil umat-Nya di masa kini untuk satu pekerjaan yang lama tertunda. Usaha-usaha keras harus dilakukan untuk menerangi mereka yang belum pernah diperingatkan. Pekerjaan di kota-kota sekarang dianggap sebagai yang sangat penting. Biarlah para pekerja dipilih dengan saksama untuk bekerja berdua-dua sejalan dengan nasihat dan amanat Yesus Kristus.
        Allah ingin umat-Nya bekerja dalam keselarasan sempurna dalam upaya membawa kebenaran ke kota-kota. Saya diperintahkan untuk membuat masalah ini diperhatikan oleh orang-orang percaya sampai mereka disadarkan tentang pentingnya itu. Jangan biarkan bibir-bibir serong mengucapkan kata-kata yang mengecilkan hati, tetapi biarlah semua orang yang bertanggung jawab bersatu dalam merencanakan penyelesaian pekerjaan ini, dengan mengetahui bahwa Ia yang telah memimpin hamba-hamba-Nya hingga kini tidak akan gagal menyertai mereka di masa yang sangat genting ini. Para malaikat Allah akan pergi mendahului para pekerja dan akan menjadi penolong mereka, dan mengesankan hati para pendengar.
         Pekerjaan rasul-rasul pada permulaan gereja Kristen dicirikan oleh pertunjukan ajaib dari kekuasaan Allah dalam kehidupan orang-orang percaya. Melalui inspirasi Roh Kudus, orang banyak dibawa pada satu pengetahuan kebenaran sebagaimana di dalam Kristus Yesus. Kebutuhan-kebutuhan dunia sekarang ini tidak kurang daripada kebutuhan mereka yang ada di zaman kerasulan. Mereka yang bekerja bagi jiwa-jiwa di zaman yang tak mau bertobat dan tak percaya ini harus menyerahkan diri mereka sepenuhnya kepada Allah, dan bekerja sejalan dengan agen-agen surgawi. Kekuatan Roh Kudus akan menyertai pekerjaan mereka yang mengabdikan tenaga mereka dan semua kemampuan mereka untuk penyelesaian pekerjaan yang harus dilakukan di akhir zaman. Para malaikat surga akan bekerja sama dengan mereka, dan banyak yang akan mengetahui tentang kebenaran dan dengan senang hati akan mempercayakan nasibnya bersama umat Allah pemelihara hukum. Harta kekayaan akan masuk ke dalam perbendaharaan, para pekerja tangguh akan bermunculan, ladang-ladang yang belum diperingatkan dari wilayah-wilayah besar tak terjangkau akan didatangi, dan pekerjaan segera akan diakhiri dalam kemenangan.

Rabu, 21 November 2012

RENUNGAN: PENGAMPUNAN TIDAK MUSTAHIL


 
Matius 6:14- “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga” .
 
       Ampunilah kesalahan kami, sebagaimana kami mengampuni orang yang bersalah kepada kami,” demikian Kristus mengajarkan kita untuk berdoa. Tetapi mengampuni sebagaimana Ia mengampuni kita itu merupakan hal yang paling sulit dilakukan sekalipun bagi mereka yang mengaku para pengikut Yesus. Roh pengampunan yang benar sangat sedikit dipraktikkan, dan begitu banyak penafsiran diselipkan atas persyaratan Kristus, sehingga kekuatan dan keindahannya hilang dari pandangan. Kita memiliki pandangan-pandangan yang sangat tidak pasti tentang kemurahan agung dan kebaikan kasih Allah. Ia itu penuh dengan belas kasih dan pengampunan dan dengan cuma-cuma mengampuni bila kita benar-benar bertobat dan mengakui dosa-dosa kita. Kita harus membuat kasih dan simpati yang diekspresikan dalam kehidupan Kristus menjadi karakter kita.
        Jika kita menerima karunia Allah dan memiliki pengetahuan tentang Yesus Kristus, maka kita memiliki tugas yang harus dilakukan bagi orang lain. Kita harus meniru Allah yang panjang sabar kepada kita. Tuhan meminta kita melakukan hal yang sama kepada para pengikut-Nya sebagaimana yang kita terima dari Dia. Kita harus membiasakan diri baik dan sabar, meskipun mereka tidak sesuai dengan harapan kita. Tuhan mengharapkan kita penuh belas kasih dan sayang, memiliki hati yang bersimpati. Ia ingin kita memperlihatkan buah-buah kasih karunia Allah di dalam perilaku kita satu sama lain. Kristus tidak berkata, “Kamu boleh sabar kepada sesamamu,” tetapi, “Kasihilah sesamamu manusia sebagaimana dirimu sendiri. ” Ini artinya jauh lebih dari sekadar apa yang dijalankan orang-orang yang mengaku Kristen dalam kehidupan  sehari-harinya.
        Kristus terus mengajarkan bahwa prinsip-prinsip hukum Allah bahkan mencapai maksud-maksud dan tujuan dari pikiran. Dan Ia dengan jelas menyatakan bahwa jika kita dengan setia memelihara kesepuluh aturan itu, maka kita akan mengasihi sesama kita sebagaimana diri kita sendiri.
         Satu kehidupan agama yang konsisten, percakapan suci, teladan saleh, kebajikan yang tulus, menandai para perwakilan Kristus. Mereka akan bekerja untuk menarik orang-orang berdosa dari luka terbakar; mereka akan melakukan setiap tugas dengan setia. Dengan demikian mereka akan menjadi lampu mercusuar. Doa-doanya yang bersungguh-sungguh dan rendah hati akan membuat penyampaian kebenaran itu berpengaruh, dan Kristus akan dimuliakan.

Download Pelajaran Sekolah Sabat

Salam Sejahtera. Kami kembali akan membagika materi Pelajaran Sekolah Sabat Triwulan IV Pelajaran ke 8, kali ini dalam berbagai format office: Power Point, Dokumen, Adobe Pdf. Perlu disampaiakan saya hanya membagi-bagikan bukanlah pembuatnya. Silahkan download sesuai dengan format yang diinginkan.

PDF 
Documen 
Power Point 
 

Selasa, 20 November 2012

RENUNGAN: PEKERJAAN PENUTUPAN

Wahyu 22:12 - “Sesungguhnya Aku datang segera dan Aku membawa upah-Ku”.
 
       Lihatlah dunia sekarang ini. Apakah suara doa terdengar di tengah hirukpikuk kebimbangan? Mezbah-mezbah didirikan, tetapi bukan kepada Allah korbannya dipersembahkan. Para penipu, para perampok, dan para pembunuh ada banyak sekali. Kesombongan para leluhur dan kesombongan pendeta kaya menuju pekerjaan penghancuran jiwa. Ribuan orang sedang berdiri di tebing kehancuran. Apakah kau tidak melihat mereka, banyak dari mereka yang hilang, selamanya hilang, sementara orang-orang yang mengaku Kristen tidur dalam sikap acuh tak acuh?
        Orang-orang yang bersungguh-sungguh dan mau mengorbankan diri diperlukan, orang-orang yang mau pergi kepada Allah, dan dengan tangisan nyaring dan air mata memohon bagi jiwa-jiwa berharga yang sedang binasa. Kristus memberikan hidup-Nya untuk menyelamatkan orang-orang berdosa, dan Ia berkata kepada para pengikut-Nya, “Pergilah ke seluruh dunia, dan kabarkan Injil ke semua orang.” “Lihatlah, Aku senantiasa besertamu, bahkan sampai pada kesudahan. ” Ia telah meletakkan pekerjaan di hadapan kita untuk dilakukan dan telah menyatakan bahwa Ia akan memberikan kekuatan untuk penyelesaian pekerjaan ini.
        Kita memiliki waktu yang singkat untuk bekerja. Ia telah menyediakan keselamatan dengan limpahnya kepada semua orang. Kalau saja umat-Nya pergi sebagaimana seharusnya, memberikan ajakan kemurahan, banyak jiwa yang dapat dimenangkan kepada Kristus. Bangunlah dari tidur rohani dan serahkan segala sesuatu yang dimiliki dan diri kepada Tuhan. Roh-Nya akan tinggal bersama para misionaris sejati, melengkapi mereka dengan kekuatan untuk melayani. Allah adalah sumber mata air dan kekuatan yang berlimpah menuju keselamatan bagi semua orang percaya. Bilamana kekuatan ini digunakan, akan didapati lebih dari cukup untuk menaklukkan kekuatan musuh.
         Tidak mungkin bagi kita yang percaya Kristus untuk melihat pekerjaan yang harus dilakukan dan tidak berbuat apa pun. Setiap hari gereja harus menerima balsem penyembuhan kasih karunia Allah dari surga untuk diberikan kepada yang memerlukan dan menderita. Gereja Allah dibebankan dengan tanggung jawab-tanggung jawab paling suci dan keistimewaan paling mulia. Semua yang percaya pekabaran tentang kedatangan Kristus yang segera akan pergi melakukan sesuatu bagi Tuhan. Dalam penurutan praktis kepada perintah Ilahi, keyakinan mereka akan bertambah dan talenta-talenta mereka akan berlipat ganda.

Jumat, 02 November 2012

RENUNGAN: UMAT YANG ISTIMEWA

Titus 2:14-  “Yang telah menyerahkan diri-Nya bagi kita untuk membebaskan kita dari segala kejahatan dan untuk menguduskan bagi diri-Nya suatu umat, kepunyaan-Nya sendiri, yang rajin berbuat baik”.
 
       Tuhan telah mengasingkan mereka yang saleh bagi Diri-Nya, dan pengabdian diri kepada Tuhan dan pemisahan dari dunia ini dengan jelas dinyatakan dan dengan tegas diamarkan baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Ada dinding pemisah yang Tuhan Sendiri telah tetapkan antara hal-hal dunia dan hal-hal yang Ia telah pisahkan dari dunia dan sucikan untuk Diri-Nya. Panggilan dan karakter umat Tuhan itu istimewa. Masa depan mereka itu khusus, dan keistimewaan ini membedakan mereka dari semua bangsa. Semua umat Tuhan di atas bumi adalah satu tubuh, dari sejak mula sampai akhir masa. Mereka memiliki satu Kepala yang mengatur dan memerintah tubuh. Pembatas yang sama terletak di atas umat Tuhan sekarang, untuk dipisahkan dari dunia, sebagaimana yang terjadi pada Israel kuno. Kepala agung dari gereja tidak berubah.
        Saat kita membaca Firman Tuhan, betapa jelas bahwa umat Tuhan itu istimewa dan berbeda dari dunia yang tidak percaya di sekeliling mereka. Kedudukan kita itu menarik dan menakutkan; hidup di zaman akhir, betapa penting agar kita menirukan teladan Kristus dan berjalan sebagaimana Ia berjalan. Hamba-hamba Kristus tidak memiliki rumah atau harta benda di sini. Mereka semua mengerti bahwa hanya karena Tuhan berkuasa maka kita diizinkan tinggal dalam damai dan keamanan di tengah musuh-musuh kita. Mendapatkan kemurahan hati dunia tidak menjadi hak istimewa kita. Kita harus mau menjadi miskin dan dihina di dunia ini sampai peperangan selesai dan kemenangan diraih. Para anggota Kristus dipanggil untuk keluar dan dipisahkan dari pertemanan dan roh dunia, dan kekuatan serta kuasa mereka ada karena telah dipilih dan diterima Tuhan.
         Meskipun demikian anggota-anggota Kristus itu adalah sebagaimana Ia dulu di dunia ini. Mereka adalah putra dan putri Tuhan dan menjadi ahli waris bersama-sama Kristus, dan kerajaan dan kekuasaan milik mereka. Dunia tidak memahami karakter dan panggilan suci mereka. Mereka tidak mengerti pengangkatan mereka ke dalam keluarga Tuhan. Persatuan dan persekutuan mereka dengan Bapa dan Anak tidak diperlihatkan kepada dunia, dan meskipun mereka melihat kehinaan dan celaan mereka, namun tidak terlihat jadi apa kelak mereka nanti. Mereka adalah orang-orang asing. Dunia tidak mengenal mereka dan tidak menghargai motif-motif yang menggerakkan mereka.

Kamis, 01 November 2012

RENUNGAN: YANG DI PILIH TUHAN

Ulangan 7:6 - “Sebab engkaulah umat yang kudus bagi TUHAN, Allahmu; engkaulah yang dipilih oleh TUHAN, Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayangan-Nya”.
 
       Perkataan ini diucapkan oleh Kristus ketika terselubung dalam tiang awan dan diberikan kepada Musa bagi umat pilihan Allah. Tuhan tidak meninggalkan dunia tanpa saksi. Ia memiliki umat pilihan-Nya yang setia.  Mereka tidak menjadikan dunia ini tempat tinggal mereka, tetapi mereka di sini untuk bersaksi bagi Tuhan, dan selama masa pencobaan berakhir, satu saksi hidup akan terlahir dari para jurukabar setia ini.
        Oleh pedang kebenaran agung, Tuhan telah memisahkan satu umat dari pertambangan dunia dan membawa mereka ke dalam ruang kerja-Nya. Di sini Pekerja Agung dengan cekatan menebang mereka dengan kapak dan pahat, dan memoles mereka untuk satu tempat di kerajaan-Nya. Mereka tidak lagi seperti rakyat dari mana mereka diambil. Mereka berdiri seperti tiang-tiang mulia, untuk digunakan bagi kemuliaan Tuhan.
        Kemuliaan anak-anak Tuhan di masa mendatang tidak terlihat sekarang, umat Tuhan dicemooh dan dihina oleh dunia. Tetapi mereka mendapat simpati dari dunia yang lebih baik dari ini, bahkan dari surga. Firman Tuhan adalah landasan iman kita. Firman itu perkataan nubuatan yang pasti, dan menuntun iman semua orang yang mengaku mempercayainya. Firman itu berkuasa, mengandung bukti asal mulanya.
         Apakah kita ini, yang mengaku bersatu dengan Kristus? “Kita adalah para pekerja bersama dengan Allah.” Antara orang percaya yang benar dan yang tidak percaya akan selalu ada konflik yang sama dengan yang ada antara Kristus dan mereka yang menolak Dia. Mereka yang turut serta dalam penderitaan-Nya juga akan turut serta bersama Dia dalam kemuliaan-Nya. Tetapi mereka yang mengelak salib di sini menyangkal Dia yang telah membeli mereka dengan harga kekal, dan di hari penghakiman mereka akan disangkal. Banyak sekali orang yang salah menggambarkan dan menyangkal Kristus oleh standar Kekristenan mereka yang rendah. Mereka yang benar-benar percaya di dalam Kristus akan memperlihatkan iman mereka dengan kehidupan yang teratur dengan baik dan percakapan saleh. Dengan bekerja di barisan Kristus, mereka akan memperlihatkan bahwa mereka telah diadopsi ke dalam keluarga surga. Dari semuanya itu Allah berkata, “Aku akan tinggal di tempat yang tinggi dan suci, bersama dia juga yang memiliki roh rendah hati dan penyesalan yang dalam, untuk membangkitkan kembali roh kerendahan hati, dan membangun kembali hati orang yang sangat menyesal.