Senin, 10 Mei 2010

Teknologi

Pentingnya Tekhnologi
Kebanyakan metode yang dipergunakan oleh para ahli pada tahap-tahap pertama masa ilmiah bersifat sederhana, sampai abad ke-XVI bukan para sarjana yang menambahkan sebagian besar data ilmiah melainkan para tukang, ahli-ahli bedah, pelancong dan para pelaut. Sehingga orang penting dalam masa timbulnya ilmu pengetahuan bukanlah ahli-ahli experimen, melainkan tokoh-tokoh teori yang mempergunakan data-data yang sudah ada. A. Pentingnya Tekhnologi
Kebanyakan metode yang dipergunakan oleh para ahli pada tahap-tahap pertama masa ilmiah bersifat sederhana, sampai abad ke-XVI bukan para sarjana yang menambahkan sebagian besar data ilmiah melainkan para tukang, ahli-ahli bedah, pelancong dan para pelaut. Sehingga orang penting dalam masa timbulnya ilmu pengetahuan bukanlah ahli-ahli experimen, melainkan tokoh-tokoh teori yang mempergunakan data-data yang sudah ada.
Salah seorang yang pertama-tama mencoba menggunakan cara-cara baru : Galileo. Ia mempergunakan teleskop untuk ilmu astronomi dalam studynya mengenai zat-zat dan cara pengukuran waktu ia juga mempergunakan metode-metode baru. Ia pun sangat menonjol dalam penggunaan cara-cara ilmu pasti.
Perkembangan perlengkapan ilmiah terjadi berkat kerjasama antara para ahli ilmu penetahuan dan para tukang. Para mahasiswa jurusan sejarah alam dianjurkan agar belajar dari pedagang-pedagang dan orang-orang cakap dalam pertukangan. Selama abad ke-XVII seluruh pengertian mengenai ilmu pengetahuan berubah dan mulailah penemuan alat-alat khusus bagi ilmu pengetahuan, ini meliputi alat alat untuk mengetahui bahan kimia apa yang terdapat dalam suatu bahan campuran , teleskop bagi perbintangan, microskop dan pompa udara yaang semuanya di dasarkan atas penggunaan kaidah-kaidah yang dikenal oleh para tukang.
Kemajuan pesat teknologi pembuatan kaca memungkinkan pengasahan lensa-lensa dan bejana-bejana kaca yang lebih baik. Sarjana-sarjana seperti Ahli mikroskp ulung Leewenhock (1632-1723), yang antara lain menemukan bakteri dan benih sperma dan menjadi ahli dalam kerajinan alat-alat denan menghasilkan lensa-lensa yang bermutu tinggi dan mikroskop-mikroskop pengurai, yang sangat memperbessar objek-objek.
Selanjutnya muncullah suatu konsep dan kesadaran bahwa pengetahuan adalah kekuatan.

Tidak ada komentar: