Senin, 20 Februari 2012

BERANI SEPERTI DANIEL

Kisah Para Rasul 24:25 - “Pergilah sekarang; apabila ada kesempatan baik, aku akan menyuruh memanggil engkau".

      Yesus berkata, “Berjalanlah selagi engkau memiliki terang, kalau tidak kegelapan datang kepadamu.”... Praktikkan setiap ajaran kebenaran yang disampaikan kepadamu. Hiduplah oleh setiap kata yang keluar dari mulut Allah, lalu engkau mengikuti Yesus ke mana pun Ia pergi. Tuhan tidak menolak memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta-Nya. Ketika keyakinan datang ke hati nurani, mengapa tidak didengarkan, dan mengindahkan suara Roh Allah? Oleh setiap keragu-raguan dan penundaan, kita menempatkan diri sendiri di tempat yang lebih sulit bagi kita untuk menerima terang surga, dan akhirnya akan tidak mungkin dipengaruhi oleh nasihat dan peringatan.
     Jiwa-jiwa yang pada awalnya menunda dan ragu, menolak terang dan menentangnya dengan semua pengetahuan, memiliki maksud baik untuk berubah haluan bilamana saat yang cocok tiba; tetapi musuh cerdik yang ada di jalan mereka membuat rencana mengikat mereka dengan tali yang tak terlihat yakni kebiasaan-kebiasaan jahat. Tabiat dibentuk oleh kebiasaan, dan satu langkah turun ke tengah jalannya merupakan satu persiapan untuk langkah kedua, dan langkah berikut yang akan mengikut.
       Anak-anak Allah harus bersinar sebagai terang di tengah generasi yang bengkok dan suka memberontak. Tetapi bila kebiasaan baik tidak dibiasakan, maka mereka akan memberikan jalan kepada kecenderungan alamiah, dan akan menjadi berpuas diri, menyenangkan diri, sembrono, iri hati, penuh dendam, bebas, sesuka hati, keras, sombong, menyukai kesenangan daripada menyukai Allah.
      Karakter Daniel merupakan sebuah ilustrasi tentang apa jadinya seorang pendosa melalui kasih karunia Kristus. Ia adalah seorang yang kuat secara intelektual dan rohani. Roh Kudus harus tinggal dalam diri kita. Kemudian biarlah rasa syukur dan kasih berkelimpahan di dalam hatimu kepada Allah.

Tidak ada komentar: