Kisah Para Rasul 4:13 - “Ketika sidang itu
melihat keberanian Petrus dan Yohanes... mereka mengenal keduanya sebagai
pengikut Yesus” .
Setelah penyaliban Kristus,
murid-murid adalah kelompok yang tak berdaya dan berkecil hati-sebagaimana
domba tanpa seorang gembala. Tuhan mereka telah ditolak, dihukum, dan dipaku di
salib yang memalukan. Dengan penuh cemoohan para penguasa dan imam Yahudi
menyatakan, “Ia menyelamatkan orang lain; namun diri-Nya sendiri tidak dapat Ia
selamatkan.”.
Tetapi salib itu, alat aib
dan siksaan, membawa pengharapan dan keselamatan kepada dunia. Murid-murid
berkumpul kembali; keadaan mereka yang tanpa pengharapan dan tak berdaya sudah
lenyap. Mereka berubah dalam karakter, dan bersatu dalam ikatan kasih Kristen.
Mereka hanyalah orang-orang bersahaja, tanpa kekayaan dan tanpa senjata kecuali
Firman dan Roh Allah, yang dianggap oleh orang-orang Yahudi hanyalah para
nelayan. Namun dalam kekuatan Kristus mereka maju bersaksi bagi kebenaran dan
memenangkan segala pertentangan. Berpakaikan perlengkapan Ilahi, mereka maju
untuk menceritakan kisah ajaib tentang palungan dan salib. Dari bibir mereka
keluar perkataan fasih Ilahi yang menggoncang dunia.
Mereka yang telah menolak
dan menyalibkan Juruselamat berharap melihat murid-murid berkecil hati dan
jatuh, siap memungkiri Tuhan mereka. Mereka mendengar dengan kagum, kesaksian yang
jelas dan berani dari para rasul itu yang diberikan di bawah kuasa Roh Kudus.
Murid-murid bekerja dan berbicara sebagaimana Tuhan mereka telah bekerja dan
berbicara, dan semua yang mendengar mereka berkata, “Mereka selama ini bersama
dengan Yesus, dan belajar dari Dia.”
Saat murid-murid pergi
mengabarkan Yesus di mana-mana, mereka melakukan banyak hal yang tidak
disetujui oleh para penguasa Yahudi. Orang-orang membawa yang sakit dan yang
dirasuk oleh roh jahat ke jalan-jalan; orang banyak berkumpul mengelilingi
mereka, dan mereka yang telah disembuhkan menyerukan pujian kepada Allah dan
memuliakan nama-Nya yang telah dihukum orang-orang Yahudi, dimahkotai dengan
duri, serta disiksa dan disalibkan. Yesus sekarang dipuji melebihi imam dan
penguasa, dan ada bahaya bahwa doktrin-doktrin para rabi itu akan diremehkan,
karena para rasul bahkan menyatakan bahwa Kristus telah bangkit dari
kematian.
“Setiap hari di bait suci,
dan di setiap rumah, mereka tidak henti-hentinya mengajar dan mengabarkan
tentang Yesus Kristus.” “Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan
orang yang diselamatkan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar