Pengetahuan Dan Kekuatan

Pengetahuan adalah kekuatan

Konsep ini telah memacu para ilmuan untuk mengadakan penelitian-penelitian dan kemudian menulis:

Charles Darwin (1809-1882)
Dia adalah seorang bangsawan Inggris, seorang mantan mahasiswa pendeta, sekolah kedokteran.Pada tahun 1831 dia ikut expedisi ke kepulauan Galapagos. Sementara dalam perjalanan dia membaca buku karangan dari Charles Lyell dengan judul buku: “The Principles OF Geology” yang idenya: The Law Of Uniernity”. Isinya: Segala kejadian alam yang telah membentuk dan merubahreliat muka bumi yag terjadi di masa sekarang sesungguhnya telah terjadi sejak zaman dahul dan tetap akan terjadi dimasa yang akan datang.Apakah hukum ini sesuai dengan Alkitab? Jawabnya: teori ini tidak tepat.
Pengetahuan adalah kekuatan

Konsep ini telah memacu para ilmuan untuk mengadakan penelitian-penelitian dan kemudian menulis:

Charles Darwin (1809-1882)
Dia adalah seorang bangsawan Inggris, seorang mantan mahasiswa pendeta, sekolah kedokteran.Pada tahun 1831 dia ikut expedisi ke kepulauan Galapagos. Sementara dalam perjalanan dia membaca buku karangan dari Charles Lyell dengan judul buku: “The Principles OF Geology” yang idenya: The Law Of Uniernity”. Isinya: Segala kejadian alam yang telah membentuk dan merubahreliat muka bumi yag terjadi di masa sekarang sesungguhnya telah terjadi sejak zaman dahul dan tetap akan terjadi dimasa yang akan datang.Apakah hukum ini sesuai dengan Alkitab? Jawabnya: teori ini tidak tepat.
Kemudian di Galapagos dia mengadakan observasi ( penelitian) pada satu burung Pinx bahwa:
1) Burung Pinx yang memakan biji-bijian/daun-daunan paruhnya itu agak rata.
2) Burung pemakan serangga paruhnya agak bengkok.
3) Burung pemakan daging paruhnya bengkok.
Kesimpulannya: bahwa alam berpengaruh terhadap pembentukan makhluk. Hasil penelitiannya ditulis pada sebuah buku:
1. “ The Origin Of Species” (1859).
Pada waktu terbitnya buku ini dalam tempo 12 jam buku catatan pertama habis terjual terbitnya buku ini mengakibatkan terjadinya pertentangan hebat dari gereja, dengan majalah “ The Quartely Review, isinya: Menuduh Darwin menolak hubungan antara ciptaan dengan penciptanya. Dan majlah Athenaeum, isinya: menuduh bahwa ia menganjurkan anggapan bahwa manusia berasal dari kera sebagai suatu kepercayaan.
Petentangan ini terus berlangsung dan semakin memuncak pada tahun 1860. Maka diadakan sidang di Oxford Juni 1860 dengan pihak gereja mempertanyakan tentang manusia berasal dari kera? Dan juru bicara Darwin adalah Thomas Huxley, pengikut setia dari Darwin. Pertanyaan gereja adalah dari kakek atau neneknya kah ia (Darwin) mengira dirinya dari kera? Jawab: Tidak begitu memalukan memiliki nenek moyang kera, dari pada seoarang manusia yang melibatkan diri dalam persoalan ilmiah yang sama sekali tidak dipahaminya. Maka sidang itu terjadi kekacauan dan sidang pun ditutup.
2. “The Descent Of Man, and Selection in Relation to Sex” (1871)
Merupakan serangan kepada orang Kristen yang menerangkan bahwa manusia adalah makhluk yang unik dan mulia. Alkitab mengatakan bahwa manusia adalah anak Allah yang telah jatuh dari kesempurnaan, tetapi buku ini menganggap bahwa manusia seperti binatang.
3. Teori Darwin juga menolak hari-hari penciptaan.
4. “ Wisdom Of God in The Works Of Creation”.
Menentang pembuktian tentang adanya Allah yang diambil dari keteraturan susunan tata surya alam.