Jumat, 23 Maret 2012

RENUNGAN: HARTA TERPENDAM

Yohanes 5:24 - "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup."


       Kekayaan kebenaran, terbuka di hadapan khalayak ramai, menarik dan memikat mereka. Penjelasannya berbeda sekali dari penjelasan Kitab Perjanjian Lama yang diberikan oleh para rabi. Dan mukjizat-mukjizat yang Yesus senantiasa perlihatkan di hadapan para pendengar-Nya membangkitkan rasa hormat dan kemuliaan kepada Allah. Bagi mereka, Ia tampak seperti utusan langsung dari surga, karena Ia berbicara bukan hanya ke telinga mereka, tetapi juga ke dalam hati mereka. Saat berdiri dalam kerendahan hati namun dalam martabat dan keagungan, sebagai yang lahir untuk memerintah, satu kekuatan menghampiri Dia; hati dilunakkan. Satu keinginan yang bersungguh-sungguh diciptakan dalam hadirat-Nya, untuk mendengarkan suara-Nya yang mengucapkan kebenaran dengan nada yang sedemikian khidmat.
        Setiap mukjizat yang dilakukan Kristus menegaskan beberapa tabiat sejati-Nya. Kalau saja ada seseorang dalam kehidupan biasa melakukan pekerjaan yang sama sebagaimana yang Kristus lakukan, semua orang pastilah menyatakan orang itu bekerja dengan kuasa Allah. Tetapi ada beberapa orang yang tidak menerima terang surga, dan mereka menyatakan diri dengan lebih berani.
       Bukan karena tidak adanya kehormatan dan kekayaan dan kemuliaan lahiriah pada Yesus yang menyebabkan orang-orang Yahudi menolak-Nya. Matahari Kebenaran ini, yang bersinar di tengah kegelapan moral dalam terang yang demikian cemerlang, memperlihatkan perbedaan antara dosa dan kesucian, kemurnian, dan kecemaran, dan terang seperti itu tidak mereka sukai. Ajaran-ajaran Kristus, dalam bentuk aturan dan teladan, merupakan taburan benih yang harus dipelihara oleh para murid-Nya. Kesaksian dari para nelayan ini harus dianggap sebagai yang memiliki otoritas tertinggi oleh segala bangsa di dunia.

Tidak ada komentar: