Minggu, 25 Maret 2012

RENUNGAN: KRISTUS MENGHUBUNGKAN SURGA KE BUMI

Yohanes 14:31 - "Tetapi supaya dunia tahu, bahwa Aku mengasihi Bapa dan bahwa Aku melakukan segala sesuatu seperti yang diperintahkan Bapa kepada-Ku, bangunlah, marilah kita pergi dari sini."

       Mereka yang telah mengalami berkat Allah seharusnya menjadi orangorang yang paling merasa bersyukur. Mereka seharusnya melayangkan kata-kata puji syukur karena Kristus datang dalam rupa manusia berdosa, menyelubungi Keilahian-Nya dengan kemanusiaan agar Ia dapat membawa kesempurnaan Allah ke hadapan dunia dalam tabiat-Nya sendiri. Ia datang untuk mewakili Allah, bukan sebagai hakim yang kejam, tetapi sebagai seorang ayah yang mengasihi.
       Tuhan Yesus adalah teladan dalam segala sesuatu. Oleh pekerjaan yang Ia lakukan, Ia menjelaskan bahwa Ia bersekutu dengan Bapa dan bahwa Ia dalam segala tindakan menggenapi maksud kekal Allah. Dalam roh, dalam pekerjaan, dalam seluruh riwayat-Nya di bumi, Ia menyatakan pikiran dan maksud Allah kepada para ahli waris di tengah umat manusia. Dalam penurutan-Nya kepada hukum Allah, Ia menunjukkan dalam sifat manusia-Nya, fakta bahwa hukum itu adalah catatan kesempurnaan Ilahi. Dalam karunia Kristus ke dunia, Allah melimpahi pria dan wanita dengan pertunjukan kasih-Nya yang agung; namun sementara Ia melakukan itu semua, orang harus datang dengan pertobatan, pernyataannya yang benar-benar mengekspresikan tabiat-Nya, agar Ia dapat membersihkan kesalahan. Kalau saja Ia memberikan sangsi yang lebih sedikit pada dosa, maka takhta-Nya akan dinodai.
       Semua orang yang menerima Yesus Kristus sebagai Juruselamat pribadi mereka juga disediakan perlindungan surgawi dan terang surgawi, karena para malaikat Allah dikirim untuk melayani mereka yang akan menjadi ahli waris keselamatan. Lambang yang diberikan kepada Yakub tentang tangga yang dasarnya berdiri di atas bumi dan yang atasnya sampai ke takhta Allah, di mana para malaikat surga naik dan turun, adalah melambangkan rencana keselamatan. Kalau saja tangga itu gagal menghubungkan bumi satu inci saja, hubungan antara surga dan bumi tentunya akan hancur, dan semuanya tentu hilang tak ada harapan. Tetapi tangga itu dengan kokoh berdiri di atas bumi, sehingga surga dapat berhubungan dengan bumi dan agar keluarga manusia yang berdosa dapat ditebus dan diselamatkan. Kristus adalah tangga yang Yakub lihat itu, yang dasarnya ada di atas bumi dan puncaknya sampai di takhta Allah. Melalui Kristus, anggota surgawi dapat berkomunikasi dengan agen-agen manusia.

Tidak ada komentar: