Selasa, 24 April 2012

RENUNGAN: PARA PENDENGAR DI TANAH BERBATU


Matius 13:5 - "Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu, yang tidak banyak tanahnya, lalu benih itu pun segera tumbuh, karena tanahnya tipis."


      Benih yang ditabur di atas tanah berbatu menempati tanah yang tipis untuk menumbuhkan akar. Tanaman itu dengan cepat bertunas, tetapi akar yang lembut tidak dapat menembus ke dalam batu dan mendapatkan makanan untuk mempertahankan pertumbuhan tanaman, maka ia segera mati. Sejumlah besar orang mengaku beragama dapat dilambangkan oleh para pendengar tanah bebatuan ini. Mereka adalah golongan yang dengan mudah diyakinkan, tetapi hanya berupa agama yang dangkal.
      Adalah bebrapa orang yang menerima kebenaran yang berharga dengan sukacita; mereka sangat bersemangat, dan mengekspresikan kekaguman bahwa semua orang tidak dapat melihat hal-hal yang begitu jelas bagi mereka. Mereka mendesak orang lain untuk menganut doktrin yang mereka rasa memuaskan. Mereka dengan tergesa-gesa menyalahkan yang ragu-ragu dan mereka yang dengan hari-hati menimbang bukti-bukti kebenaran, dan mempetimbangkannya dalam segala hal. Namun dimasa pencobaan, orang-orang yang antusias ini terlalu sering jatuh dan gagal.
       Sebagaimanan akar tanaman yang menembus masuk ke dalam tanah, mengumpulkan kelembaban dan nutrisi dari tanah, begitu pula orang-orang Kristen harus tinggal di dalam Kristus, menarik sari dan makanan dari Dia, sebagaimana ranting pohon anggur, sampai mereka tidak dapat berpaling dari Sumber kekuatanmereka oleh pencobaan-pencobaan.

Tidak ada komentar: