Minggu, 28 Oktober 2012

RENUNGAN: PERSIAPAN AKHIR

Matius 24:44 - “Sebab itu, hendaklah kamu juga siap sedia, karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu duga” .
 
       Bagi kita telah diberikan pesan kedatangan Kristus yang segera akan terjadi. Saat kenaikan Tuhan kita, para malaikat berdiri di sebelah murid-murid dan bersama mereka menyaksikan Juruselamat saat Ia naik ke surga. Kemudian mereka berpaling kepada murid-murid dengan perkataan, “Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga”.
        Hanya oleh pakaian yang Kristus sediakan dapat membuat kita layak tampil di hadirat Allah. Pakaian ini, jubah kebenaran-Nya sendiri, akan dikenakan Kristus pada setiap jiwa yang bertobat, yang percaya.
        Jubah ini, yang ditenun dengan perkakas surga, tidak mengandung satu pun benang buatan manusia. Kristus dalam kemanusiaan-Nya membentuk karakter sempurna, dan karakter ini Ia tawarkan untuk ditanamkan pada diri kita. “Semua kebenaran kita seperti kain kotor.” Segala sesuatu yang kita sendiri bisa lakukan dinodai oleh dosa.
          Oleh penurutan-Nya yang sempurna, Ia telah membuat semua manusia mampu menuruti hukum Allah. Ketika kita menyerahkan diri sendiri kepada Kristus, hati bersatu dengan hati-Nya; kehendak dipersatukan dengan kehendak-Nya; pikiran menjadi satu dengan pikiran-Nya; pemikiran tertuju kepada Dia; kita menjalani kehidupan-Nya. Inilah artinya berpakaian jubbah kebenaran-Nya. Lalu, saat Tuhan memandang kita, Ia melihat, bukan pakaian daun ara, bukan ketelanjangan dan kecacatan dosa, tetapi jubah kebenaran-Nya sendiri, yang merupakan penurutan sempurna kepada hukum Yehovah.
        Tidak akan ada masa pencobaan kedua untuk bersiap bagi kekekalan. Di dalam kehidupan inilah kita harus mengenakan jubah kebenaran Kristus. Ini adalah satu-satunya kesempatan kita untuk membentuk karakter-karakter bagi tempat tinggal yang telah disediakan Kristus bagi mereka yang menuruti perintah- perintah-Nya.
         Hari-hari masa pencobaan kita akan cepat berakhir. Kesudahannya sudah dekat. Dengan khidmat, turunlah kepada kita perkataan peringatan Tuhan kita dari Bukit Zaitun selama berabad-abad, “Waspadalah, harinya akan datang tanpa diketahui.”. “Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu, dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.”

Tidak ada komentar: