Kamis, 16 Februari 2012

BERSATU DENGAN PENCIPTA KITA

I Yohanes 2:6 - “Kasih karunia dan damai sejahtera melimpahi kamu oleh pengenalan akan Allah dan akan Yesus, Tuhan kita”.

       Ada pekerjaan besar untuk kita lakukan jika kita ingin mewarisi hidup kekal. Kita harus menolak sifat tak beriman dan hawa nafsu dunia, dan menjalani hidup yang benar. Banyak orang mengajarkan bahwa yang diperlukan untuk keselamatan itu adalah percaya dalam Yesus; tetapi apa yang sabda kebenaran katakan? “Iman tanpa perbuatan adalah mati.” Kita “harus berusaha dalam perjuangan iman yang baik, meraih kehidupan kekal,” mengambil salib, sangkal diri, lawan keinginan daging, dan ikuti langkah sang Penebus setiap hari. Tidak ada keselamatan bagi kita kecuali di dalam Yesus, karena melalui iman di dalam Dialah maka kita menerima kekuatan untuk menjadi putra dan putri Allah; itu adalah iman yang melakukan pekerjaan Kristus.
       Menghidupkan iman dengan sendirinya memperlihatkan roh pengorbanan dan pengabdian terhadap pekerjaan Allah. Mereka yang memilikinya berdiri di bawah panji Panglima Imanuel, dan memenangkan peperangan melawan kekuatan kegelapan....
       Iman yang tulus di dalam Yesus menuntun pada penyangkalan diri, tetapi betapa pun tingginya pekerjaan, jika diri yang diangkat dan diutamakan, iman kepada Yesus tidak ada dalam hati. Orang-orang Kristen sejati memperlihatkan kehidupan pengabdian setiap hari, bahwa mereka dibeli dengan bernilai dan bukanlah milik mereka sendiri.... Siapa yang bersikap bahwa tidak ada perbedaan antara memelihara hukum Allah atau tidak, ia tidak mengenal Kristus.... Kesalahan fatal mengira, tidak ada yang harus dilakukan untuk memperoleh keselamatan. Engkau harus bekerjasama dengan wakil-wakil surga.
       Kita adalah penjaga saudara kita. Kristus menyerahkan diri-Nya sendiri bagi kita, agar Ia dapat menebus kita dari segala kelemahan, dan memurnikan orang-orang khusus, yang bersemangat melakukan pekerjaan baik. Dan iman yang menyempurnakan semangat ini di dalam diri kita adalah satu-satunya iman yang asli. Jika rantingnya tinggal di dalam Pokok Anggur yang Benar, persatuannya diperlihatkan oleh buah yang kelihatan, karena “dari buahnyalah kamu mengenal mereka.”
 

Tidak ada komentar: