Rabu, 25 April 2012

RENUNGAN: KATA-KATA YANG MEMIKAT


Yohanes 7:46 - "Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!"

       Kristus selalu menggunakan bahasa paling sederhana, namun kata-kataNya diterima oleh pemikir teliti dan tak berprasangka, karena itu adalah katakata yang menguji hikmat mereka. Hal-hal rohani harus selalu dihadirkan dalam bahasa sederhana meskipun orang-orang terpelajar yang sedang dituju, karena orang-orang seperti itu biasanya masa bodoh dengan hal-hal rohani. Bahasa paling sederhana adalah yang paling mengesankan. Kata-kata Kristus, yang begitu menghibur dan menyenangkan kepada mereka yang mendengarkannya, adalah juga untuk kita sekarang ini.
       Kristus tidak merancang agar kata-kata-Nya tidak berarti. Ia sendiri tidak menulis apa pun; tetapi Roh Kudus membuat semua kata-kata dan perbuatan-Nya diingat oleh para murid-Nya, sehingga mereka dapat mencatatnya untuk kepentingan kita. Perintah Kristus diberikan dengan kejelasan yang hebat. Tidak seorang pun perlu salah memahaminya. Tetapi para ahli Taurat dan orang Farisi... salah tanggap dan salah menafsirkan kata-kata-Nya. Perkataan yang adalah roti hidup bagi jiwa-jiwa yang kelaparan merupakan kepahitan bagi para penguasa Yahudi.
       Dalam khotbah-Nya di atas bukit, Kristus berbicara seolah Ia mengetahui bahwa para ahli Taurat dan orang Farisi mempercayai Perjanjian Lama. Mereka sedang berkumpul, dan para murid duduk dekat Guru mereka yang terkasih. Di sana Kristus menyatakan, “Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.” Dengan katakata-Nya, Ia mengutuk formalisme dan kemunafikan mereka. Dan meskipun menunjuk langsung kepada mereka yang ada di hadapan-Nya, kata-kata ini juga berlaku kepada mereka yang hidup di zaman sekarang yang tidak melakukan kehendak Allah.

Tidak ada komentar: