Rabu, 25 April 2012

RENUNGAN: HAMBA YANG TIDAK SETIA


Matius 25:24,25 -  "Kini datanglah juga hamba yang menerima satu talenta itu dan berkata: Tuan, aku tahu bahwa tuan adalah manusia yang kejam yang menuai di tempat di mana tuan tidak menabur dan yang memungut dari tempat di mana tuan tidak menanam. Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah: Ini, terimalah kepunyaan tuan!"

       Pelajaran dari perumpamaan ini sederhana. Semua karunia intelek atau harta yang dimiliki siapa pun telah dipercayakan kepadanya, itu semua adalah milik Tuhan, dan harus digunakan untuk kehormatan dan kemuliaan-Nya. Talenta itu harus digunakan untuk dikembangkan dan dipertambahkan, agar Tuhan dapat menerima hasil dari mereka. Tetapi Tuhan tidak menerima hasil dari banyak talenta; karena, seperti hamba yang tidak setia itu, mereka yang kepadanya telah dipercayakan talenta itu telah menempatkannya di tempat yang tidak dapat digunakan.
        Semua orang yang hatinya mementingkan diri akan mendengar godaan Setan dan akan bertindak seperti hamba yang tidak setia dan malas itu. Mereka akan menyembunyikan harta yang dipercayakan itu, tidak mau menggunakan talenta mereka untuk Tuhan. Mereka telah menabur sedikit, atau tidak sama sekali, dan mereka akan menuai sedikit. Lalu, mereka menyimpan ketidakpuasan dalam hati mereka, dan mengeluh bahwa Tuhan itu adalah Tuan yang kejam, sehingga mereka diperlakukan kejam dan tidak adil.
       Kini pekerjaan ini dilakukan oleh banyak orang yang mengaku mengenal Allah. Mereka berbicara dalam cara yang tidak puas dan mengeluhkan syarat-syarat Tuhan... mereka mengeluhkan segala sesuatu yang berkaitan dengan hal menggunakan pengaruh atau harta mereka dalam pelayanan-Nya. Siapa pun itu, jika mereka yang Tuhan percayakan karunia-Nya, namun tidak melakukan yang terbaik terhadap anugerah-Nya, dan tidak menjadi berkat bagi sesama mereka manusia, maka mereka akan menerima amaran dari Tuhan: ‘Engkau hamba yang jahat dan malas. Engkau telah menerima karunia-Ku, tetapi engkau tidak menggunakannya... dan dengan jahat telah menyalahgambarkan Aku dan menuntun orang lain berpikir bahwa Aku kejam dan keras.’ “Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.” Pada hari itu, hamba-hamba yang tidak setia ini akan melihat kekeliruan mereka dan akan menyadari bahwa dengan sikap mementingkan diri menempatkan talenta di tempat dimana Tuhan tidak menerima pertambahannya, maka mereka tidak hanya kehilangan semua yang mereka miliki tetapi juga kehilangan harta yang kekal.

Tidak ada komentar: