Matius 13:8 - "Dan sebagian jatuh di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat."
Sungguh satu penghiburan mengetahui bahwa sang penabur tidak selalu menemui kekecewaan. Benih itu kadang diterima ke dalam hati yang tulus. Para pendengarnya memahami kebenaran itu dan tidak menolak Roh Kudus atau menolak menerima pengaruh kebenaran dalam hati mereka. Mereka menerima kebenaran itu ke dalam hati, dan menyelesaikan pekerjaan mengubahkan atas karakternya. Mereka tidak mampu mengubah hati mereka, tetapi Roh Kudus menyucikan jiwanya yang menuntun kepada kebenaran.
Hati
yang baik tidak berarti hati yang tanpa dosa, karena Injil harus
diberitakan kepada yang hilang. Yesus berkata, “Aku datang bukan untuk
mencari orang yang benar, tetapi orang berdosa agar bertobat.”
Orang-orang berdosa melihat diri mereka sendiri sebagai para pelanggar
di kaca moral yang besar, hukum Allah yang kudus. Mereka memandang
Juruselamat di Kalvari dan bertanya mengapa pengorbanan besar ini
dibuat; dan salib itu menunjuk pada hukum Allah yang kudus, yang telah
dilanggar. Untuk menyelamatkan para pelanggar dari kehancuran itulah
maka Ia yang setara dengan Allah Bapa memberikan nyawa-Nya di
Kalvari.... Hukum tidak memiliki kekuatan untuk mengampuni pelaku dosa;
namun Yesus telah mengambil dosa-dosa para pelanggar itu ke atas
diri-Nya, dan manakala seorang pendosa melatih iman di dalam Dia sebagai
korban, Kristus mempertalikan kebenaran-Nya kepada yang berdosa
itu.
Sebagai hasil iman yang giat di dalam
Kristus kita dibawa ke dalam peperangan moral dengan dunia ini. Jika
kita maju dalam peperangan dengan hikmat kita sendiri, kemampuan
manusiawi kita sendiri, maka kita sudah tentu akan dikalahkan; tetapi
bila kita melatih iman yang hidup di dalam Yesus, dan mempraktikkan
kesalehan, maka kita akan mengerti apa artinya disucikan melalui
kebenaran, dan kita tidak akan dikalahkan dalam konflik itu, karena para
malaikat surgawi berkemah di sekeliling kita. Kristus adalah Panglima
keselamatan kita. Dialah yang memperkuat para pengikut-Nya untuk konflik
moral yang mereka harus jalankan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar