Yohanes 17:3 - " Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
Jika Kristus menganggapnya perlu, Ia tentunya telah membuka misteri-misteri yang membuat penemuan-penemuan manusia menjadi tidak penting. Ia tentunya dapat menghadirkan fakta-fakta mengenai setiap permasalahan yang akan melampaui pertimbangan manusia, namun tidak menyimpang dari kebenaran. Ia bisa saja menyatakan yang belum diketahui, yang akan membuat imajinasi terbentang jauh dan menarik pemikiran generasi berikutnya kepada penutupan sejarah bumi. Ia bisa saja membuka pintu-pintu ke dalam misteri-misteri yang tidak dapat diungkapkan manusia. Ia bisa saja menghadirkan sebuah pohon pengetahuan yang bisa mereka petik dari zaman ke zaman; namun pekerjaan ini tidak penting bagi keselamatan jiwa mereka, dan pengetahuan tentang tabiat Allah itu diperlukan bagi kepentingan kekal mereka.
Yesus, Tuhan kehidupan dan
kemuliaan, datang untuk menanam pohon kehidupan bagi keluarga manusia dan untuk
mengajak para anggota dari umat yang berdosa untuk makan dan dikenyangkan. Ia
datang untuk menyatakan kepada mereka apa yang menjadi satu-satunya pengharapan
mereka, satu-satunya kebahagiaan mereka, baik di dunia ini maupun di masa yang
akan datang. Ia tidak akan mengizinkan apapun mengalihkan perhatian-Nya dari
pekerjaan yang harus Ia lakukan.
Yesus melihat bahwa
orang-orang harus melekatkan pikiran mereka kepada Allah, agar mereka bisa
mengenal karakter-Nya dan memperoleh kebenaran Kristus yang dikandung dalam
hukum-Nya yang suci. Ia mengetahui perlunya semua orang dengan setia
memantulkan tabiat Ilahi, agar mereka tidak tertipu oleh pemalsuan Setan, yang
telah melemparkan bayangan mautnya melintang di jalan mereka, dan menggantikan
pikiran mereka yang tertuju pada Allah dengan karakteristik jahatnya
sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar