Rabu, 25 April 2012

RENUNGAN: DOMBA YANG HILANG


Matius 18:12 -  "Bagaimana pendapatmu? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu?"

      Dalam perumpamaan tentang gembala yang mencari domba yang tersesat, ada gambaran tentang kesabaran, ketekunan, dan kasih Allah yang besar. Saat merenungkan kasih Allah, hati kita dipenuhi dengan rasa syukur, pujian, dan ucapan terima kasih. Kita memuji Dia atas karunia tak ternilai, Anak Tunggal-Nya. Tidak ada binatang yang begitu tak berdaya dan kebingungan sebagaimana domba yang tersesat dari kawanannya. Jika si domba itu tidak dicari oleh gembala yang berbelas kasih, maka ia tidak akan pernah menemukan jalan kembali kepada kawanannya. Gembala itu harus menggendongnya sendiri, dan membawanya menuju kawanannya.
        Rencana keselamatan Kristus untuk semua bangsa. Ia berkata: “Aku menyerahkan hidup-Ku bagi domba. Dan domba lain yang Aku punyai, yang bukan dari kawanan ini: kepada mereka juga akan Kubawa, dan mereka akan mendengar suara-Ku; dan akan ada satu kawanan, dan satu gembala.”.
     Biarlah setiap jiwa yang kecil hati dan tidak percaya meneguhkan hati, meskipun individu itu telah melakukan yang jahat. Engkau tidak boleh berpikir bahwa barangkali Allah akan mengampuni pelanggaran-pelanggaranmu dan mengizinkanmu mendekati hadirat-Nya, tetapi kau harus ingat bahwa Allahlah yang telah membuat kemajuan itu, bahwa Ia telah datang mencarimu selagi kau masih memberontak terhadap Dia.
       Jika semangat dan antusiasme yang diperlukan untuk keberhasilan dalam pencapaian duniawi tidak diterapkan dalam usaha mencari keselamatan orang yang sesat, yang memiliki sasaran berlipat ganda memberkati dan membuat kita jadi berkat lalu apakah yang diterapkan? Melalui pertobatan kita secara pribadi ditempatkan dalam hubungan penting dengan Yesus Kristus, yang memberikan kita hikmat, kebenaran, penyucian, dan penebusan.

Tidak ada komentar: